Skip to content

πŸ“œ Kilas Tapak Sejarah

Perjalanan Panjang Sumatera Thawalib Parabek dari Tahun 1910 hingga Sekarang

2022 β€” Sumatera Thawalib Parabek Hari Ini

Parabek mewajibkan santri baru untuk asrama. Membangun asrama putra dan aula belajar. Kembali bekerja sama dengan Al-Azhar Mesir mendatangkan Syekh Ali Abdurrabbuh. Membuka unit baru: Pendidikan Diniyah Formal tingkat Ulya.

2021 β€” Wisuda Pertama Ma’had Aly

Penyebutan Pimpinan Pondok berubah menjadi Pengasuh Pondok. Gedung ajar Bangkaweh diresmikan sebagai kompleks santri putri. Wisuda pertama Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek dilaksanakan.

2020 β€” H. M. Zaki Munawwar, Lc

Pandemi COVID-19 menyebabkan pembelajaran daring. Santri kembali dengan prokes ketat dan sistem shift. SWAB Test diwajibkan sebelum memasuki asrama.

2019 β€” Gedung 2 Kampus Ma’had Aly Jambu Air

Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek pindah Gedung ke Kampus 2 Ma’had Aly Jambu Air karena pembangunan telah selesai.

2018 β€” Buya H. Masrur Syahar

Rusunawa PPU 5 lantai di Bangkaweh dibangun. Santri putra diasramakan di Rusunawa, sedangkan kelas Tsanawiyah putra dan putri dipisah.

2017 β€” Warsul Anwar, S.E., M.M.

Ketua Yayasan dijabat Warsul Anwar. Syaikhul Madrasah oleh Buya Deswandi dan Buya H. Masrur Syahar. Pimpinan Pondok oleh Ilham, Lc.M.A.

2016 β€” Ma’had Aly Dibuka

Unit pendidikan setara perguruan tinggi dibuka untuk angkatan pertama. Fokus Prodi Fiqh dan Ushul Fiqh dengan NSMA 241213060001.

2014 β€” K.H. Khatib Muzakkir

Ketua yayasan Ir. H. Novizar Zen, Syaikhul Madrasah oleh K.H. Khatib Muzakkir, Buya H. Masrur Syahar, dan Buya Deswandi. Pimpinan Pondok oleh Ilham, Lc.,M.A.

2012 β€” Jurusan IPA Pertama

Jurusan IPA di tingkat Madrasah Aliyah pertama kali dibuka.

2011 β€” Ilham, Lc., M.A.

Ketua Yayasan Ir. H. Novizar Zen, Syaikhul Madrasah oleh K.H. Khatib Muzakkir, dan Pimpinan Pondok oleh Ilham, Lc., M.A.

2010 β€” Buya Deswandi

Pimpinan Pondok diampu Buya Deswandi. Jurusan IPS dibuka pertama kali. Milad 1 Abad Parabek dirayakan dengan tabligh akbar dan dibentuk Ikatan Alumni Parabek.

2008 β€” Pembangunan Pasca Gempa

Pembangunan gedung kembali dilakukan pasca gempa.

2007 β€” Gempa Sumatera Barat

Gempa besar merobohkan gedung belajar. Santri belajar di tenda darurat. Santri pertama lulus Program Beasiswa Santri Berprestasi Kemenag RI.

2006 β€” Ir. H. Novizar Zen

Yayasan Syekh Ibrahim Musa Parabek diketuai oleh Ir. H. Novizar Zen.

2004 β€” H. Zulharbi Salim, Lc

Menjalin kerja sama dengan Kemenag untuk mendatangkan Syekh dari Al-Azhar Mesir. Program Khidmatul Ummah pertama kali diadakan.

1999 β€” Deswandi, BA

Kepala Madrasah Aliyah diganti oleh Deswandi, BA karena Drs. Mukhlis diangkat menjadi Pengawas oleh Depag.

1998 β€” H. Akhyarli Jalil, S.H.

Status madrasah meningkat menjadi β€œdisamakan”. Pelantikan Kepala Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah dilakukan pada 3 September 1998.

1991 β€” H. A. Kamal, S.H. & Drs. Zakiruddin

Pimpinan Pondok dirangkap Ketua YASIM H.A Kamal S.H. Wakil Kepala dipercayakan pada Drs. Zakiruddin.

1989 β€” H.A. Kamal, S.H.

Pimpinan Sumatera Thawalib Parabek disatukan di bawah H. Mukhtar Said, dengan pembantu utama Abdul Munir Jalal dan Abdul Gafar.

1982 β€” H. Hasan Mahdi, M.A.

Sistem pendidikan disesuaikan dengan kurikulum Departemen Agama tanpa mengurangi pelajaran khas Parabek.

1979 β€” Sistem 6 Tahun

Sumatera Thawalib Parabek menjadi sistem 6 tahun: 3 Tsanawiyah + 3 Aliyah.

1978 β€” Abdul Munir Jalal & Abdul Gafar

Abdul Munir Jalal menjadi Kepala Sekolah dan Abdul Gafar sebagai wakil kepala.

1968 β€” Kepengurusan Sumatera Thawalib

Kepengurusan berubah, Abdul Muis St. Batungkek Ameh sebagai koordinator, Mukhtar Said kepala Kulliyatuddiyanah.

1963 β€” Wafatnya Syekh Ibrahim Musa

Syekh Ibrahim Musa wafat 25 Juli 1963. Berdiri Yayasan Syekh Ibrahim Musa (YASIM) dengan ketua H. Abdul Munir Dt. Palindih.

1958 β€” Sumatera Thawalib Parabek & Kuliyatuddiyanah

Mata pelajaran umum ditambahkan, masa pendidikan 7 tahun (4 tahun Thawalib + 3 tahun Kuliyatuddiyanah).

1949 β€” Kepengurusan Abdul Muis St Batungkek Ameh

Abdul Muis St Batungkek Ameh memimpin, Syekh Ibrahim Musa fokus mengajar di kelas tertinggi.

1940 β€” Sumatera Thawalib Parabek dan Asing

Pendidikan terganggu oleh masuknya tentara Nipon, agresi Belanda, dan pergolakan RI.

1939 β€” Dibukanya Takhasus

Syekh Ibrahim Musa dan menantunya H. Bustani Abdul Ghani membuka program takhasus (lanjutan 3 tahun).

1920 β€” Pembelajaran Secara Klasikal

Model halaqah diubah menjadi pembelajaran klasikal.

1918 β€” Sumatera Thawalib

Muzakaratul Ikhwan diubah menjadi Sumatera Thawalib.

1916 β€” Muzakaratul Ikhwan

Pengajian halaqah diberi nama Muzakaratul Ikhwan sepulang Syekh Ibrahim Musa dari Makkah.

1910 β€” Awal Berdirinya

Syekh Ibrahim Musa Parabek membuka pengajian halaqah setelah menuntut ilmu di Makkah selama 9 tahun.